Pertunjukan Musik dan Bentuk - Bentuk Penyajian Musik
Pertunjukan Musik dan Bentuk - Bentuk Penyajian Musik
A.
Pengertian Pertunjukkan Musik
Pertunjukkan musik merupakan suatu penyajian fenomena
bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar
dan dinikmati oleh audience. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan
kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, pertunjukkan musik
sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan
yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan,
semangat, maupun sedih sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik.
Penyajian pertunjukkan musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya
Tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa,
perasaan senang dan gembira.
Baca Juga : 20 Jenis Font Handwriting/Tulisan Tangan Keren Tahun 2019
Baca Juga : 20 Jenis Font Handwriting/Tulisan Tangan Keren Tahun 2019
B.
Bentuk - Bentuk Penyajian Musik
1.
Penyajian Musik Tunggal
Menampilkan seseorang dalam memainkan alat musik
tertentu. Misalnya penampilan piano tunggal, penampilan gitar tunggal,
penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal dan lainnya.
2.
Penyajian Musik Kelompok
Penyajian musik kelompok adalah penyajian kelompok musick
seriosa dalam bentuk duet alat musik, bentuk - bentuk trio, kuartet, atau
kuintet alat musik sampai dengan bentuk ensemble, sifat penyajian musik seperti
ini tidak jauh berbeda dari penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal
dan penonton harus benar - benar disiplin.
3.
Penyajian Musik Orchestra
Meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi,
namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daripada penyajian
musik lainnya. Untuk menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini diperlukan
ruang yang cukup besar serta tata akustik gedung yang sangat baik.
4.
Penyajian Musik Elektrik
Berbeda dari pertunjukkan musik lainnya yang ditampilkan
di dalam ruang tertutup, penyajian jenis musik dapat dilakuakn di ruang terbuka
dengan jumlah penonton yang bias mencapai tujuan ribuan orang. Sifat dari
penyajian musik ini tidak bersifat formal dan penonton boleh saja berteriak - teriak
atau ikut menyanyi bersama penyanyi yang sedang tampil diatas pentas.
C.
Teknik Pertunjukan
1.
Karya yang Dimainkan Sesuai dengan Tema
Dalam menentukan tema pertunjukkan, harus mengadakan
pengamatan lingkungan sekitar. Setelah mengamati, Anda dapat menentukan tema
karya yang dimainkan.
2.
Posisi Pemain di Atas Pentas
a.
Panggung Proscenium.
Disebut juga dengan panggung bingkai karena penonton
menyaksikan aktor dalam lakon melalui sebuah bingkai atau lengkunagn proscenium
(proscenium arch). Bingkai yang diberi layar atau gorden inilah yang memisahkan
wilayah akting pemain dengan penonton yang menyaksikan pertunjukkan dari satu
arah. Dengan pemisahan ini, maka pergantian tata panggung dapat dilakukan tanpa
sepengetahuan penonton. Pemisahan ini dapat membantu efek artistik yang
diinginkan terutama dalam gaya realisme yang menghendaki lakon seolah-olah
benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Hampir semua seolah teater memiliki
jenis panggung ini. Jarak antara penonton dan panggung adalah jarak yang dapat
dimanfaatkan untuk menciptakan gambaran kreatif penata panggung.
b.
Panggung Arena.
Berupa teater melingkar yang dikemabngkan dari bentuk
amphiteatre klasik berupa bentuk radial dan dikembalikan pada bentuk lingkaran.
Ruang penonton berada disekeliling ruang utama. Panggung arena terletak diluar
gedung sehingga penonton dapat melihat pemain musik dari segala arah.
3.
Menyiapkan Mental Pemain
Ialah harus tampil percaya diri dan harus menguasai
materi yang akan ditampilkan.
4.
Prosedur Pertunjukkan Musik
a. Menentukan tema pertunjukkan musik, sebagai acuan untuk
menentukan kolaborasi seni.
b. Pemilihan permainan musik dan lagu - lagunya.
c. Menyusun jadwal.
d. Merancang kostum dan properti.
e. Menentukan materi penyajian pertunjukkan musik.
f. Menentukan tempat pergelaran.
g. Membentuk panitia pertunjukan.
h. Gladih bersih pertunjukan.
5.
Pelaksanaan Pertunjukan Musik
Setelah melaksanakan
semua prosedur, tibalah saatnya mengomunikasikan karya pertunjukkan music
kepada teman, khalayak atau masyarakat.
1.
Steering Comitee Dengan Organizing Comitee Dalam
Pertunjukkan Musik.
steering
comitee yaitu pembimbing dalam suatu acara tersebut. Mislanya seperti ketua
panitia yang bertanggung jawab acara tersebut sedangkan organisasi comitee
yaitu suatu organisasi yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Berarti semua
yang mengikuti organisasi itu berhak atas bertanggung jawab dalam hal tersebut.
2.
Persiapan Pertunjukan Musik.
a. Menentukan tema pertunjukkan musik, sebagai acuan untuk
menentukan kolaborasi seni.
b. Pemilihan permainan musik dan lagu - lagunya.
c. Menyusun jadwal.
d. Merancang kostum dan properti.
e. Menentukan materi penyajian pertunjukkan musik.
f. Menentukan tempat pergelaran.
g. Membentuk panitia pertunjukan.
h. Gladih bersih pertunjukan.
3.
Merancang Kostum Dan Properti.
Dalam merancang kostum dan properti hal utama yang harus
diperhatikan sebaiknya menyesuaikan dengan tema apa yang di ajukan.
4.
Melakukan Gladi Bersih Sebelum Pertunjukan.
Jika
ada salah satu kostum atau properti yang hilang atau belum lengkap maka kita
segera melengkapi sebelum acara di mulai. Maka akan bisa berjalan dengan
lancar.
5.
Mempersiapkan Mental Pemain Sebelum Pertunjukan.
Dengan
percaya bahwa apa yang ingin ditampilakan harus bisa menjadi lebih baik
dihadapan para penonton. Untuk mengurangi rasa takut dalam diri, hal utama yang
harus diperhatikan adalah penampilan, jika penampilan kita baik maka jangan
takut untuk salah dan berdoa sebelum melakukannya supaya acara berjalan dengan
lancar.
Baca Juga : Innal Habibal Musthofa - Cover By Alfina Nindiyani Mp3 Free Download
0 Response to "Pertunjukan Musik dan Bentuk - Bentuk Penyajian Musik"
Posting Komentar